Menkes Bantah Kabar Kebocoran Data PeduliLindungi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membantah adanya kebocoran 3,25 miliar data pribadi pengguna dari aplikasi PeduliLindungi. Ia memastikan Kemenkes bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Telkom Indonesia telah berkoordinasi memvalidasi dan menginvestigasi kabar kebocoran data PeduliLindungi.

“Yang [kebocoran data] Bjorka itu kami sudah cek. Datanya bukan data PeduliLindungi begitu, ya. Kami enggak yakin itu datanya kami. Jadi saya rasa [Bjorka] ini hanya untuk mencari popularitas,” kata Budi seperti dikutip dari Kompas, Senin (21/11).

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tech in Asia, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra menyebut lembaganya telah melakukan langkah-langkah berikut:

  • memvalidasi data yang dipublikasikan Bjorka dengan data riil pada aplikasi PeduliLindungi,
  • mengakuisisi log firewall,
  • menerapkan imaging virtual machine, dan
  • snapshot server aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga:

Kabar kebocoran data PeduliLindungi viral setelah akun hacker bernama Bjorka mengeklaim telah membobol platform besutan pemerintah untuk pelacakan Covid-19 itu. Fail terkompresi sebesar 48 GB yang dijual seharga US$100 ribu (sekitar Rp1,5 miliar) tersebut diklaim memuat data pribadi pengguna PeduliLindungi, seperti:

Bagikan :

Artikel Lainnya

Cek Data Sekolahmu di Kemendikbu...
Senin, 12 Februari 2024 Mengingat pentingnya kelengkapan data ...
Pendaftaran Siswa SPAN-PTKIN Dib...
Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan ...
Rektor IAIN Metro Lampung Berika...
Metro, 12 Februari 2024- Pagi ini, Rektor IAIN Metro Lampung, ...
Berita Terkini: Rektor IAIN Metr...
Metro, 9 Januari 2024 - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IA...
Berita Terkini: Upacara 17 Janua...
Metro, 17 Januari 2024 - Hari ini, Institut Agama Islam Negeri...
Loka Diklat Keagamaan Bandar Lam...
Bandar Lampung, 14 Januari 2024 - Loka Diklat Keagamaan Bandar...